Modul 2 (Percobaan 3)


1. 
Alat dan Bahan [Kembali]

1 Alat
a.. Jumper
Gambar 1. Jumper


2 Bahan (proteus)
a. motor servo 
                                      




b. potensiometer
                                                   



c. Mikrokontroler


Modul Arduino



2. Dasar Teori [Kembali]

a. Motor servo 

        Motor servo adalah sebuah perangkat listrik yang dapat mendorong atau memutar objek dengan presisi tinggi. Jika kamu ingin memutar sebuah objek pada beberapa sudut atau jarak tertentu, maka kamu bisa menggunakan motor servo. Pada dasarnya motor servo hanyalah sebuah motor listrik yang dijalankan melalui mekanisme servo. Apabila motor yang digunakan menggunakan tenaga DC maka disebut motor servo DC dan sebaliknya apabila menggunakan tenaga AC maka disebut motor servo AC. Nilai motor servo berupa kg/cm, contohnya motor servo ada yang 3 kg/cm, 6 kg/cm maupun 12 kg/cm atau sesuai dengan kebutuhan pemakaian. Kg/cm menandakan berapa besar bobot/berat sebuah benda yang dapat diangkat motor servo pada jarak tertentu. Contohnya sebuah motor servo 6 kg/cm harus mampu mengangkat 6 kg setinggi 1 cm dari poros motor, dimana semakin besar jarak maka semakin kecil kapasitas angkutnya.

Prinsip  kerja Motor Servo 

    Servo dikontrol dengan mengirimkan pulsa listrik dengan lebar variabel, atau biasa disebut Pulse Width Modulation (PWM) melalui kabel kontrol. Ada pulsa minimum, pulsa maksimum, dan tingkat pengulangan. Motor servo biasanya hanya bisa berputar 90° ke arah mana pun dengan total gerakan 180°. Posisi netral motor didefinisikan sebagai posisi di mana servo memiliki jumlah putaran potensial yang sama di kedua arah searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. PWM yang dikirim ke motor akan menentukan posisi poros, dan berdasarkan pada durasi pulsa yang dikirim melalui kabel kontrol maka rotor akan berputar ke posisi yang diinginkan. Motor servo diharuskan agar mampu melihat pulsa setiap 20 milidetik (ms), dimana panjang pulsa tersebut akan menentukan seberapa jauh motor berputar. Contohnya, pulsa 1,5ms akan membuat motor berputar ke posisi 90°. Apabila Lebih pendek dari 1.5ms, maka motor akan bergerak berlawanan ke arah jarum jam menuju posisi 0°, dan apabila lebih dari 1.5ms akan mengubah putaran servo ke arah searah jarum jam menuju posisi 180°. 


Ketika servo ini diperintahkan untuk bergerak, maka dia akan bergerak dan diam diposisi tersebut. Jika servo dipaksa untuk bergerak dari posisi diam, maka servo akan menolak bergerak diluar dari posisi tersebut. Jumlah gaya maksimum yang dapat diberikan oleh servo disebut tingkat torsi servo. Servo tidak akan diam berada pada posisi tersebut selamanya, sehingga pulsa posisi harus diulang untuk menginstruksikan servo untuk tetap dalam posisi.


b. Potensiometer

         

c. Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.

Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :

 

Arduino Uno

Bagian-bagian arduino uno:

-Power USB

Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.

-Power jack

Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.

-Crystal Oscillator

Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.

-Reset

Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.

-Digital Pins I / O

Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.

-Analog Pins

Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.

-LED Power Indicator

Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.

Bagian - bagian pendukung:

-RAM

RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).

-ROM

ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.




3. Rangkaian [Kembali]




4. Prinsip Kerja [Kembali]

Pada modul 2 percobaan 3 pratikum ini menggunakan arduino, potensiometer, motor servo dan papan board. Dalam percobaan ini motor serrvo dihubungkan ke pin pwn yaitu pin 9 pada arduino selanjutnya untuk potensiometer terhubung ke pin analog arduino yaitu A0 , dimana setiap perputaran potensiometer akan membuat motor servo berputar juga sesuai dengan pergerakan potensiometer


listing program 

# Knob Control the position of a RC (hobby) [servo motor](http://en.wikipedia.org/wiki/Servo_motor#RC_servos) with your Arduino and a potentiometer. This example makes use of the Arduino `Servo` library. ## Hardware Required * an Arduino board * Servo motor * 10k ohm potentiometer * hook-up wires ## Circuit Servo motors have three wires: power, ground, and signal. The power wire is typically red, and should be connected to the 5V pin on the Arduino board. The ground wire is typically black or brown and should be connected to a ground pin on the board. The signal pin is typically yellow or orange and should be connected to pin 9 on the board. The potentiometer should be wired so that its two outer pins are connected to power (+5V) and ground, and its middle pin is connected to analog input 0 on the board. ![](images/knob_BB.png) (Images developed using Fritzing. For more circuit examples, see the [Fritzing project page](http://fritzing.org/projects/)) ## Schematic ![](images/knob_schem.png) ## See also * [attach()](/docs/api.md#attach) * [write()](/docs/api.md#write) * [map()](https://www.arduino.cc/en/Reference/Map) * [analogRead()](https://www.arduino.cc/en/Reference/AnalogRead) * [Servo library reference](/docs/readme.md) * [Sweep](../Sweep) - Sweep the shaft of a servo motor back and forth

5. Video Percobaan [Kembali]




6. Analisis [Kembali]

1. Mengapa kecepatan motor dapat diatur dengan potensiometer?
jawab :
    Kecepatan motor dapat diatur dengan potensiometer karena potensiometer itu membuat rsistansi semakin besar dengan naiknya resistansi hal ini membuat pergerakan motor melambat, begitu pula dengan sebaliknya semakin rendah nilai potensiometer atau resistansi semakin rendah maka pergerakan motor semakin cepat


2. Jelaskan perbedaan pergerakan motor servo dengan pin digital non PWM dan PWM? 
jawab:    
    Perbedaan pergerakan motor servo dengan pin digital non pwm dam pwm pada percobaan yang dilakukan yaitu sama saja, atau dapat dikatauan tidak terdapat perbedaan, pin pwm mengubah lebar dari sinyal dan mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog sehingga pergerakan motor berubah ubah, dan pin non pwm hanya logika 1 dan 0 saja

7. Download [Kembali]

Download HTML klik
Download video rangkaian klik
Download listing program klik
Datasheet Motor DC klik
Datasheet Potensiometer klik
Datasheet Arduino UNO klik
Library Arduino UNO klik

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar